K Wave for Brand Awarness? it Works!

Ei Lab
3 min readApr 7, 2022

Brand awareness mengacu pada perilaku konsumen dari produk brand tersebut. Ketika suatu Brand ingin meningkatkan brand awareness terhadap konsumennya, artinya brand atau produk tersebut ingin konsumen dan calon konsumen mereka sadar akan eksistensi produk dari brand-nya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat survey membuktikan bahwa lebih dari 90% warganya mengenal produk iPhone melalui iklan serta berita. Definisi serta contoh sebelumnya dapat menggambarkan seberapa penting manfaat dan dampak yang dihasilkan dalam membangun brand awareness untuk kelangsungan produk di mata konsumen. Brand awareness membawa dampak bagi bisnis yang dijalankan, diantaranya yaitu dapat meningkatkan kredibilitas merek, meninggalkan jejak dan kesan terhadap target konsumen, serta dapat meningkatkan penjualan.

Mungkin timbul di benak kalian, bagaimanakah membangun brand awareness itu sendiri?

Maka jawabannya adalah brand awareness dapat dibangun dengan berbagai cara yang menarik sesuai dengan target konsumen bisnis itu sendiri. Namun, membangun brand awareness dapat dimulai dengan mengidentifikasi target konsumen, menentukan hal-hal identik dengan brand seperti logo, warna, dan sebagainya. Beberapa hal terkait pengiklanan juga dapat dipakai, contohnya membuat special event dan kolaborasi seperti brand lokal kosmetik dan kecantikan yaitu Somethinc yang telah berkolaborasi dengan beberapa artis dari Korea seperti NCT Dream, White Lab dengan Sehun EXO, serta Scarlett Whitening dengan aktor Song Joong Ki dan girl group Twice. Kebanyakan dari brand tersebut mengeluarkan koleksi ataupun paket khusus yang berkaitan dengan kolaborasi tersebut.

Cara tersebut terbukti meningkatkan brand awareness mereka terutama dari segi penjualan produk, karena paket khusus yang ditawarkan dapat terjual dengan cepat bahkan saat masih dalam masa pre-order. Namun di samping itu juga, banyak netizen lokal yang mulai mempertanyakan,

mengapa brand lokal memakai artis dari negeri ginseng ini menjadi brand ambassador mereka?

Pertanyaan itu cukup menarik. Jika berbicara mengenai data, dilansir dari Kompas.com pada tahun 2020, ulasan resmi dari #KpopTwitter menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tweet mengenai kpop terbanyak di tahun 2020. mungkin data tersebut tidak menunjukkan jumlah terbesar fans kpop di Indonesia, namun dengan data itu, dapat dilihat bagaimana antusiasme netizen Indonesia mengenai isu-isu terkait K-pop.

Antusiasme yang tinggi ini juga merupakan hasil dari istilah K-wave yang merupakan singkatan dari Korean Wave yang berarti gelombang atau arus budaya korean pop yang tersebar ke negara lain. Korean wave ini sendiri sudah dikenal dari tahun 1990-an, dan semakin booming pada tahun 2000-an setelah munculnya artis-artis yang digandrungi oleh generasi zaman sekarang. K-wave bukan hanya berbicara mengenai budaya musik ataupun drama, namun juga produk kecantikan, makanan, serta fashion yang berasal dari Korea Selatan. Adanya K-wave di Indonesia tentu sangat berpengaruh dengan perilaku masyarakat, terutama fans dari K-wave itu sendiri. fans dari K-wave terkenal dengan sifatnya yang royal terutama dengan hal-hal menyangkut idolanya. Hal itulah yang bisa dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis di Indonesia untuk membantu membangun brand awareness nya.

Somethinc merupakan salah satu Brand lokal skincare and make up terkenal di Indonesia yang mulai merajai pasar skincare and make up di indonesia, pada tahun 2021 Somethinc menjadi local brand of the year by female daily awards 2021. Pada tahun 2022 ini, Somethinc memakai strategi dengan menghadirkan hal-hal baru, seperti kolaborasi nya dengan boy band asal Korea, NCT Dream serta aktris Han So Hee yang sukses menambah pencapaian Somethinc. Pada kolaborasinya bersama NCT Dream, Paket khusus rekomendasi Somethinc berhasil habis terjual di website resminya hanya dalam waktu 3 Jam. Hal ini disebabkan oleh tingginya antusiasme dan jumlah fans yang digaet oleh Somethinc tentu sangat berdampak positif bagi penjualan dan identitas brand itu sendiri.

Fenomena yang terjadi pada Somethinc ini juga kerap terjadi pada brand lokal lainnya, dimana special edition product yang berkolaborasi dengan selebriti korea sangat cepat terjual habis. Fenomena korean wave (K-Wave) yang terjadi di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi untuk digunakan sebagai strategi dalam membangun brand awareness. Harapan kedepannya akan ada inovasi strategi baru untuk membangun brand awareness seiring perkembangan teknologi di era society 5.0.

Gimana, sudah tertarik untuk menerapkan fenomena K-Wave sebagai strategi dalam membangun brand awareness bisnis anda? Atau anda punya strategi lain yang dianggap lebih efektif? Bisa comment di bawah ya!

Penulis : Annisa Fikadila

Editor : Danti Ayu Agustasari

Wanna know more? Follow us on the social media

OA Line: @ei_lab
Instagram: @ei_lab
Twitter: @Lantai_8
Official website: eilab.fia.ub.ac.id
Co-Working Space: Building E, 8th Floor, Faculty of Administrative Sciences, Brawijaya University.

--

--

Ei Lab
Ei Lab

Written by Ei Lab

The laboratory has a scope of work in the field of entrepreneurship and innovation. As well as external stakeholders, be it the private or public sector.

Responses (1)